Sunday, November 5, 2017

Kereta Disrupsi Telah Tiba...

Di tengah perjalanan dengan KA Agro Wilis dari Yogyakarta menuju Bandung, terlintas sekali lagi dalam benak kata "Disrupsi".
Kata ini dipopulerkan oleh Guru Manajemen Indonesia Prof Rhenald Kasali dari Universitas Indonesia.
Era Disrupsi adalah sebuah era yang didalamnya terjadi perubahan yang sifatnya sungguh melahirkan sesuatu yang sama sekali baru baik itu dari struktur, sistem dan outputnya. Itu hasil dari pemahaman saya dari berbagai informasi yang didapatkan sampai saat saya menulis di sini.
Disrupsi ada kemiripan dengan evolusi, revolusi, reformasi, bahkan transformasi, terutama dalam satu kata utuh yang kita kenal, perubahan.
Lantas apa yang membedakan dengan yang lainnya?
Sejauh pemahaman saya yang membedakan disrupsi dengan yang lainnya adalah adanya agile development system dalam paradigma pengembangan sebuah software. Yap, it's an IT development impact....
Lahirnya konsep kerja development yang agile inilah yang memicu kelahiran android system dan seluruh apk nya....
Juga memicu kelahiran vertical agriculture system...one stop service appilcation...dan lainnya...
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri definisi disrupsi adalah tercabut dari akarnya...jika dibahas lebih lanjut ini berarti dari tempat yang sama bisa sama sekali tidak akan tumbuh apa pun lagi selain tanah, bisa tumbuh sesuatu dimana sesuatu yang baru itu bisa tumbuhan yang sama atau berbeda sama sekali...
Makanya dibilang era disrupsi itu badai karena benar-benar bisa meluluhlantakkan habis sesuatu yang telah ada atau eksis...namun bagi yang positif dengan hal ini sungguh merupakan suatu DNA dari sebuah era baru yang memberikan adrenalin baru untuk berkreasi (sebuah bluechip company nasional menyebut disrupsi adalah kreasi baru) ....
Dan menurut Prof Rhenald Kasali juga setelah menyaksikan tayangan Nat Geo "Earth 2050", esok hari itu sekarang ...The Future is Now...mungkin ini juga yang melatarbelakangi jargon yang lagi populer-populernya - "...jaman Now"....
Bagi saya, tersisa pertanyaan setelah esok hari adalah sekarang...what's next after the future....setelah kereta evolusi lewat, kereta revolusi berlalu, kereta reformasi pergi, kereta transformasi berkelebat, dan kereta disrupsi tiba...
Dan saya lihat dipangkuan kursi empuk kereta ini anak saya tertidur nyenyak sambil memeluk ultraman zero dan seven tercintanya....

Saturday, November 4, 2017

The Ambience of Tentrem Resort -Yogyakarta

 

Setelah sekian lama blog yang saya desain dari awal ini karena migrasi ke wordpress, saya putuskan blog yang saya desain awalnya untuk menumpahkan segala petualangan knowledge explorer, diubah menjadi blog catatan pribadi saya dan keluarga saja. Berharap nantinya bisa diteruskan oleh anak-anak saya menjadi sebuah catatan keluarga yang bisa diteruskan turun temurun sepanjang abad...hehehe...kenapa tidak...!!! 

Nah, kali ini kita melipir ke yogyakarta, yang dulunya merupakan tempat istri saya, Santy Setiawan menyelesaikan studi program magister sains akuntansinya di UGM. Kali ini pun kita ke sini dalam rangka menunaikan kewajiban akademis dia yang harus presentasi karya ilmiahnya dalam sebuah forum seminar nasional yang diselenggarakan oleh ACFE, sebuah institusi internasional untuk audit keuangan.

Dan sekaligus juga menjadi sebuah short escape buat kami sekeluarga. Alhasil saya sendiri kali ini benar-benar menjadi pelancong murni bersama anak-anak tercinta.

Usul dari istri untuk bermalam, kita coba hotel Tentrem yang katanya bagus dan pernah dikunjungi oleh Barack Obama sewaktu melawat ke Indonesia, beliau adalah Presiden USA yang pernah dibesarkan di Indonesia.

Ambience yang unik begitu memasuki hotel ini memang langsung terasa. Aroma herbal dan jejamuan langsung menyambut kami di lobby dan saat check in kita ditawari welcome drink unik...minuman beras kencur dan kunyit asam...belum pernah di hotel lain ada yang begini..(hotel ini memang salah satu anak perusahaan Sido Muncul produsen jejamuan Indonesia)

Selain itu keunikan lainnya selain desain interior yang cukup...elegan..untuk ukuran Yogyakarta, baru kali ini kita melihat ada Kids Play Area Indoor yang cukup besar dalam sebuah hotel mandiri. Alhasil ini bikin anak-anak makin susah diajak jalan keluar...hahaha...
Berikut beberapa snapshot nya...

Wednesday, May 25, 2016

The Secret of Risk vs Return

One of the dirty secret is a simple one, and it derives mostly from investor behavior.  You don’t always get more return on average if you take more risk.  The amount of added return declines with each unit of additional risk, and eventually turns negative at high levels of risk.  The graph above is a vague approximate representation of how this process works.
Why is this so?  Two related reasons:
  1. People are not very good at estimating the probability of success for ventures, and it gets worse as the probability of success gets lower.  People overpay for chancy lottery ticket-like investments, because they would like to strike it rich.  This malady affect men more than women, on average.
  2. People get to investment ideas late.  They buy closer to tops than bottoms, and they sell closer to bottoms than tops.  As a result, the more volatile the investment, the more money they lose in their buying and selling.  This malady also affects men more than women, on average.

Antara Pilihan dan Takdir


Pilihan.....yep....saya termasuk orang yang percaya bahwa hidup yang kita jalani adalah hasil sebuah pilihan....
Takdir....yup.....saya juga termasuk orang yang pasrah dengan takdir....
Hidup....yap....adalah sebuah takdir tak terhimdarkan....
Kehidupan....yep....adalah perjalanan....menuju takdir sekaligus juga pilihan kita....
Takdir....saya percaya bukan sebuah keabsolutan mutlak....
Pilihan....bukanlah melulu tak bisa mengubah takdir....
Hidup....berisi perjalanan kita dalam menghadapi takdir dan pilihan....
Kehidupan....bergerak dari takdir ke pilihan dan sebaliknya dari pilihan ke takdir....pada awal dan akhirnya....
Takdir bisa mengubah pilihan....pilihan juga bisa mengubah takdir....
Suatu malam ditengah tayangan sinema Inside Man.....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...